Turis Nonton Festival Musik di Israel, Lalu Diculik dan Ditelanjangi

Turis Nonton Festival Musik di Israel, Lalu Diculik dan Ditelanjangi
Turis Nonton Festival Musik di Israel, Lalu Diculik dan Ditelanjangi

Jakarta – Konflik antara Israel dan Palestina kembali memakan korban. Serangan dari Hamas terjadi di sebuah festival musik, ratusan meninggal dan para turis diculik.
Dilansir dari BBC pada Senin (9/10) Festival Supernova adalah pentas musik yang diadakan di gurun pasir Israel sebelah selatan, dekat jalur perbatasan Gaza. Festival ini digelar bertepatan dengan Festival Yahudi, Sukkot.

Festival dimulai, namun dalam beberapa jam saja tempat itu berubah jadi teror. Pasukan militan Palestina masuk ke sana dan menculik para turis.

Salah satunya adalah Shani Louk, seorang turis wanita asal Jerman yang sedang berada di sana. Shani terekam diarak dengan mobil bak terbuka. Ia di kelilingi oleh tentara bersenjata sambil berteriak ‘Allahu Akbar’.

Shani dengan mudah diidentifikasi karena tato yang berada di kaki dan rambut gimbal panjangnya. Rekaman itu menunjukkan Shani sudah telanjang dan tak sadarkan diri.

Ibu Shani menangis. Ia memohon agar puterinya dikembalikan dengan selamat.

“Kami dikirimi video yang menunjukkan dengan jelas bahwa puteri kami tidak sadarkan diri dalam mobil bersama warga Palestina dan mereka berkendara di sekitar Jalur Gaza,” ucap sang ibu.

“Saya meminta bantuan apa pun untuk puteri kami. Terima kasih banyak,” ungkapnya.

Menurut pemerintah Israel, setidaknya ada 100 tentara Israel dan warga sipil yang ikut diculik dalam serangan Hamas.

Seorang turis lain yang juga dilaporkan hilang dari festival itu adalah Jake Malowe asal Inggris. Kedutaan Israel di Inggris mengatakan pada BBC bahwa mereka tidak mengetahui keberadaan Jake.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *