DESA Kabalutan, Kecamatan Talatako, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah dijuluki sebagai Kampung Janda. Ya, karena desa di Pulau Kabalutan ini banyak wanita janda. Kebanyakan dari mereka bahkan masih berusia sangat muda.
Kabalutan mayoritas dihuni oleh suku Bajo yang terkenal sebagai manusia laut. Mereka tinggal di pinggir laut dan membangun rumah kayu di atas air. Antara satu rumah dengan rumah lain terhubung jembatan kayu. Mereka berani mengarungi lautan luas dengan perahu sampan.
Mengutip dari YouTube iN Indonesia di tahun 2016, Desa Kabalutan yang menyajikan keindahan wisata bahari ini setidaknya memiliki 141 orang janda berusia antara 15 sampai 30 tahun.
Sebenarnya, maraknya janda di Desa Kabalutan bukan tanpa sebab. Ini masih berhubungan erat dengan tradisi yang melekat disana.
Tradisi Unik Kampung Janda
Desa Kabalutan punya sebuah tradisi unik. Para wanita boleh dinikahi oleh pria dari luar pulau, tapi tentu saja ada syarat yang berlaku.
Para pria dilarang membawa sang istri pergi dari desa. Walaupun mereka telah memiliki anak sekalipun, aturan ini tetap harus dipatuhi.
Apabila sang suami memaksa istri mereka ikut pergi meninggalkan desa, perceraian bisa terjadi. Tak sampai di situ saja, para orangtua juga tak lagi ambil pusing apabila anak perempuan mereka ditinggalkan suami.
BACA JUGA:Kok Bisa Ya Banyak Janda Muda di Indramayu, Ternyata Ini Alasannya!
Orangtua umumnya akan meminta anak perempuan mereka bercerai agar bisa menikah kembali dengan pria lain.
Untuk diketahui, kondisi di Desa Kabalutan memang terbilang masih di bawah garis kemiskinan. Selain itu, pendidikan pun masih cukup rendah.